Mengapa kefir baik untuk Anda: fakta ilmiah

Dari semua produk susu fermentasi yang ada, kefir dianggap yang paling populer. Tempat kelahiran kefir adalah Kaukasus, tetapi sejumlah besar negara menganggap produk ini "milik mereka" - dari Asia hingga negara-negara bagian utara.

Ilmuwan Amerika baru-baru ini mulai tertarik pada manfaat kefir. Dan ternyata efek positif pada flora usus bukanlah satu-satunya khasiat produk susu fermentasi ini.

Dengan demikian, para ilmuwan berhasil menguraikan sedikitnya tujuh khasiat minuman tersebut.

1. Kefir menstabilkan kadar gula.

Para ilmuwan membandingkan efek kefir dan susu biasa pada kondisi pasien diabetes tipe 2. Pasien yang minum kefir menunjukkan penurunan kadar glukosa yang signifikan saat perut kosong, tidak seperti mereka yang minum susu. Ditemukan bahwa penambahan kefir secara teratur dalam makanan menyebabkan penurunan yang stabil dalam jumlah hemoglobin terglikasi. Ini berarti kadar gula dapat tetap stabil selama beberapa bulan.

2. Kefir menormalkan kadar kolesterol.

Para ahli telah membuktikan bahwa kefir memiliki efek positif pada profil lipid darah. Para relawan yang minum empat cangkir produk ini setiap hari, setelah dua bulan, berhasil meminimalkan kadar kolesterol "jahat".

Kelompok peserta yang minum susu rendah lemak juga menunjukkan hasil yang baik. Namun, kefir "berfungsi" jauh lebih baik. Agaknya, efek ini disebabkan oleh probiotik, yang memiliki kemampuan menyerap kolesterol berlebih.

3. Kefir merupakan sumber banyak zat bermanfaat.

Minuman ini kaya akan protein dan unsur mikro, dan dalam hal kandungan kalsium, produk ini adalah yang paling berharga.

4. Kefir meningkatkan penyerapan laktosa oleh tubuh.

Penderita intoleransi laktosa tidak boleh minum susu biasa. Namun, kefir alami tidak masalah. Faktanya, bakteri yang terkandung dalam kefir mampu memecah laktosa. Selain itu, terbukti bahwa konsumsi minuman susu fermentasi ini secara teratur dari waktu ke waktu membuat tubuh lebih mudah menerima laktosa. Namun, ada satu syarat: kefir harus dikonsumsi tanpa bahan tambahan dan pemanis.

5. Kefir meningkatkan fungsi usus.

Rongga usus merupakan rumah bagi sejumlah besar bakteri, baik yang bermanfaat maupun yang oportunistik. Menjaga keseimbangan bakteri sangat penting, karena keseimbangan bakteri sering terganggu, misalnya setelah terkena penyakit menular, setelah mengonsumsi antibiotik, dll. Kefir tidak hanya dapat mencegah, tetapi juga menyembuhkan gangguan keseimbangan ini.

Selain itu, ada bukti manfaat produk susu fermentasi untuk penyakit tukak lambung.

6. Kefir memiliki sifat antimikroba.

Para ahli telah menemukan bahwa kefir dapat memperlambat perkembangan infeksi jamur dan bakteri. Khasiat ini memungkinkannya digunakan sebagai obat tambahan untuk gastritis dan enteritis, vaginitis, dan kandidiasis.

Percobaan pada hewan pengerat menunjukkan bahwa minuman tersebut menghilangkan tanda-tanda penyakit usus parasit.

7. Kefir menormalkan berat badan.

Tidaklah sia-sia jika kefir dijadikan dasar bagi banyak diet dan jatah makanan untuk menurunkan berat badan. Eksperimen telah membuktikan: minuman ini benar-benar membantu menurunkan berat badan dan menormalkan metabolisme lemak dan kolesterol dalam tubuh.