Ilmuwan Delhi mengembangkan vaksin untuk melawan infeksi rotavirus

Para ahli dari Universitas India melaporkan penemuan vaksin baru yang akan membantu dalam memerangi penyakit menular rotavirus. Biaya vaksin itu penting: menurut perkiraan medis, vaksin itu akan menjadi salah satu obat modern termurah yang akan tersedia bagi banyak orang.

Infeksi rotavirus, yang juga disebut flu usus, adalah penyakit berbahaya pada saluran pencernaan yang disebabkan oleh rotavirus (salah satu jenis virus berselubung dari famili reovirus. Nama "rotavirus" dikaitkan dengan bentuk khusus virus tersebut: bentuknya seperti roda dengan tepian berbentuk cincin yang jelas).

Penyakit ini berbahaya bagi kesehatan manusia, terutama bagi kesehatan anak-anak di bawah 10 tahun. Statistik menunjukkan bahwa infeksi rotavirus membunuh lebih dari 500.000 anak di seluruh dunia setiap tahun. Prevalensi terbesar penyakit infeksi rotavirus diamati di negara-negara Asia dan Afrika. Infeksi ini langsung menular dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu ciri rotavirus adalah toleransinya yang baik terhadap suhu rendah, sehingga penyakit ini sering ditemukan di daerah dingin. Virus ini ditularkan terutama melalui makanan, dengan bantuan berbagai faktor penularan. Hampir setiap anak berusia 2 hingga 6 tahun pernah menderita infeksi rotavirus.

Para ahli dari India mengklaim bahwa mereka saat ini hampir menemukan vaksin baru yang dapat melindungi terhadap penyakit yang disebabkan oleh rotavirus. Kepala penelitian mengatakan bahwa tes yang diperlukan yang seharusnya memastikan keefektifan obat tersebut telah dilakukan dan dalam waktu dekat, obat baru akan tersedia di rak-rak apotek di seluruh dunia. Ilmuwan India fokus pada biaya obat: menurut data awal, biaya obat akan sama dengan satu dolar AS, yang akan membuat obat tersebut tersedia di semua negara di dunia. Saat ini, beberapa analog dari vaksin ini diketahui, tetapi biayanya jauh lebih tinggi (jika obat India harganya sekitar 1 dolar, maka obat Eropa akan berharga setidaknya 17-18).

Pemimpin studi tersebut meyakini bahwa penemuan ini merupakan terobosan besar dalam pengobatan Asia. Di India saja, infeksi rotavirus membunuh sekitar 100.000 anak kecil setiap tahun.

Penyakit ini dianggap sebagai penyakit anak-anak, karena tubuh orang dewasa lebih tahan terhadap penyakit menular pada saluran pencernaan. Pada orang dewasa dan bahkan pada remaja, penyakit ini biasanya disertai dengan gangguan usus ringan, sehingga orang dewasa sering kali tidak menyadari adanya penyakit menular. Penyakit ini menular, jadi jika ada anak yang sakit dalam keluarga, dapat dipastikan semua anggota keluarga akan tertular, meskipun pada orang dewasa penyakit ini dapat tidak menimbulkan rasa sakit dan tanpa gejala.

Ilmuwan India mengatakan bahwa produksi massal vaksin baru akan siap dalam 8-9 bulan, setelah semua pendaftaran yang diperlukan telah diselesaikan.

[ 1 ], [ 2 ], [ 3 ], [ 4 ]