Kista skafoid sering disalahartikan sebagai neoplasma fibrosa di area anatomi ini, terutama pada cedera olahraga dan pada orang yang melakukan pekerjaan monoton dengan tangannya.
Kista pergelangan kaki relatif langka dan biasanya berupa higroma, awalnya berukuran kecil, berisi cairan dan terbentuk dari selubung tendon dan sendi.
Biasanya, kista tulang radial terdeteksi setelah pembengkakan mereda, setelah 10-14 hari, jadi selama periode ini disarankan untuk melakukan pemeriksaan rontgen ulang guna memastikan atau menyingkirkan keberadaan tumor jinak di jaringan tulang.
Kista tulang iliaka dapat terbentuk di area mana saja, tetapi paling sering didiagnosis di sayap, karena lebih rentan terhadap tekanan, terhubung dengan tulang sakrum dan panggul melalui telinga.
Kista tulang rahang tampak seperti rongga dengan jaringan epitel di dalamnya dan dinding berserat. Kista biasanya mengandung eksudat - kental, tidak bernanah.
Kemungkinan melakukan jenis operasi tertentu ditentukan oleh dokter bedah, dengan mempertimbangkan kondisi pasien dan kasus klinis. Jika kista bersifat kompleks dan berisiko berkembang menjadi tumor kanker, dalam kasus ini, perawatan kista ginjal dilakukan oleh dokter spesialis onkologi.
Kista humerus tidak bergejala dalam jangka waktu lama, dan perlahan-lahan merusak jaringan tulang. Pasien mungkin mengalami nyeri berkala saat menggerakkan lengan, terutama saat berolahraga - bulu tangkis, tenis, dansa.
Kista tibia paling sering didiagnosis pada anak-anak dan remaja selama periode pertumbuhan tulang yang intensif. Proses ini dimulai ketika suplai darah dan hemodinamik pada tulang kering khususnya dan pada sistem rangka secara umum terganggu.
Displasia tulang pada lempeng pertumbuhan sering kali bermanifestasi sebagai kista soliter atau kista aneurisma. Kista femoralis sebagian besar didiagnosis sebagai tumor jinak soliter yang masih muda.
