Mengapa leher saya sakit dan apa yang harus dilakukan?

Bila seseorang mengalami nyeri leher, hal terakhir yang ingin dilakukannya adalah mencari tahu penyebabnya, dan yang terpenting adalah segera menghentikan penderitaannya. Setiap orang mungkin pernah mengalami sensasi tidak menyenangkan di area leher atau bahu, tetapi tidak semua orang dapat langsung mengatakan apa yang harus dilakukan. Leher merupakan bagian tubuh manusia yang cukup rentan, yang menjalankan banyak fungsi penting bagi tubuh. Tulang belakang dan otot leher memberikan mobilitas khusus pada leher.

Penyakit yang menyebabkan nyeri leher

Jika leher Anda terasa sakit dan nyeri ini tajam dan terjadi secara tiba-tiba, maka penyebabnya kemungkinan adalah ketegangan otot atau jaringan lunak. Ini adalah penyebab utama nyeri jangka pendek pada jaringan otot di seluruh tubuh, bukan hanya di leher. Namun, jika tulang belakang mengalami kerusakan, maka nyeri leher tidak akan hilang dengan sendirinya dan Anda harus mencari tahu alasan yang menyebabkannya.

Banyak orang mengeluhkan nyeri leher, tanpa memandang jenis kelamin atau usia. Dokter percaya bahwa penyebab utamanya, jika bukan terkilir, adalah osteochondrosis dan osteoarthrosis tulang belakang leher. Jika kita berbicara tentang lokasi nyeri, maka dengan osteochondrosis, nyeri biasanya muncul di bagian belakang leher dan dapat menjalar ke dada dan bahu secara berkala.

Prevalensi penyakit-penyakit di atas meningkat pada orang lanjut usia. Penelitian yang dilakukan di sebuah universitas di Inggris menunjukkan bahwa tanda-tanda osteochondrosis ditemukan pada 60% pria berusia di atas 55 tahun.

Penyebab umum nyeri leher juga bisa berupa cedera: terkilir parah atau ligamen robek sering terjadi selama latihan olahraga atau dalam kecelakaan. Komplikasi setelah cedera mungkin terjadi jika jaringan lunak rusak; jika terbatas pada terkilir, maka setelah dua minggu otot leher kembali normal. Nyeri pada tulang belakang leher dapat disebabkan oleh penyakit yang mengancam jiwa. Misalnya, jika wanita mengalami nyeri leher tanpa alasan yang jelas, maka perlu diperhatikan secara khusus fakta bahwa jenis kelamin wanita paling sering menderita rheumatoid arthritis, yang dapat menyebabkan nyeri parah di bagian belakang leher. Leher sakit di bagian bawah dengan rheumatoid polymyalgia, meskipun sampai saat ini dokter mengaitkan penyakit ini dengan nyeri tumpul di lengan bawah, tetapi tidak di leher itu sendiri.

Penyakit otak yang berbahaya memiliki ciri khas yang juga disertai dengan rasa nyeri tumpul di leher. Jika leher dan sinus hidung terasa nyeri, ada rasa nyeri terus-menerus di pelipis, ada kemungkinan besar terbentuknya tumor otak kecil, yang seringkali ganas. Tumor ganas dapat muncul di tulang belakang bagian atas dengan kanker ginjal atau paru-paru.

Paling sering, orang yang tidak memperhatikan postur tubuhnya sendiri dan tidak mengendalikan posisi kepala mereka selama tidur lama rentan terhadap sensasi yang tidak menyenangkan di tulang belakang leher. Seringkali, leher secara berkala sakit hanya karena organisasi tempat kerja yang tidak tepat, pencahayaan redup, meja terlalu rendah atau monitor yang tidak nyaman. Jika leher Anda sakit setelah berolahraga di pusat kebugaran, Anda harus berkonsultasi dengan pelatih, mungkin Anda melakukan latihan dengan tidak benar atau bebannya terlalu kuat untuk Anda. Jika di pagi hari Anda merasakan ketidaknyamanan dan nyeri di bagian bawah leher, maka perhatikan bantal dan posisi Anda saat tertidur.

Olahraga setiap hari akan membantu Anda menghilangkan rasa sakit jika tidak disebabkan oleh penyakit kronis atau serius. Aktivitas fisik yang minimal pasti akan meningkatkan kesehatan Anda, memberikan mobilitas pada otot leher, dan menghilangkan rasa tidak nyaman sehari-hari.

Kalau kita bicara pada anak di bawah umur 15 tahun, kalau mereka mengalami sakit leher, 90% penyebabnya adalah postur tubuh yang buruk atau komplikasi setelah radang amandel atau sakit tenggorokan.

[ 1 ], [ 2 ]

Apa yang harus dilakukan jika leher Anda sakit?

Dari informasi di atas, satu kesimpulan dapat ditarik: jika leher tidak sakit terus-menerus, tetapi cenderung hilang setelah satu atau dua hari, maka tidak ada alasan untuk khawatir, Anda dapat menghilangkan sensasi yang tidak menyenangkan dengan bantuan latihan, pijat, dan terapi manual. Jika leher sakit terus-menerus, jika rasa sakit berubah lokasi dan sifatnya, maka Anda harus segera menjalani pemeriksaan oleh ahli vertebrologi dan traumatologi untuk mencegah perkembangan penyakit berbahaya dan memulai perawatan tepat waktu.