Trombosis pada batang vena retina sentral

Dalam kasus trombosis pada batang utama vena sentral, serta pada trombosis dan emboli arteri sentral, penglihatan pada mata yang terkena tiba-tiba menurun. Namun, kebutaan total biasanya tidak terjadi, penglihatan (meskipun rendah) tetap terjaga. Gambaran oftalmoskopik trombosis vena retina sentral sangat khas. Trombus di batang vena sentral mencegah aliran keluar dari seluruh sistem pembuluh retina. Banyak perdarahan dengan berbagai ukuran, bulat dan dalam bentuk garis-garis, terlihat di seluruh retina. Bercak putih terbatas - plasmorrhagia - menonjol dengan latar belakang perdarahan. Batas-batas cakram saraf optik kabur. Dalam kasus trombosis cabang vena retina sentral yang terpisah dan lebih kecil, gambaran oftalmoskopik yang serupa dicatat: pelebaran vena dan perdarahan, hanya terbatas pada satu kuadran. Trombosis vena retina terjadi pada orang tua. Penyebabnya adalah aterosklerosis umum dan arteriosklerosis.

Pengobatan trombosis vena retina sentral

Sebelumnya, prognosisnya tidak baik, tetapi sekarang, berkat penggunaan antikoagulan (di bawah kendali sistematis indeks protrombin), kasus penglihatan yang membaik dan hilangnya perdarahan retina lebih sering diamati. Di bawah pengaruh antikoagulan, trombus disalurkan. Berikut ini digunakan:

1. fibrinolysin (20-40 ribu unit intravena), urokinase (jet), heparin;
2. angioprotektor (prodectin, dicynone, complimin, cavinton, trental), venorutal, troxevasin, obat anti-sklerotik, vitamin B, kortikosteroid.

Tujuan koagulasi laser adalah untuk mematikan zona iskemik (membakarnya) sehingga tidak ada rangsangan untuk neovaskularisasi (pencegahan uveitis sekunder, hemoftalitis).